Pesantren Wahid Hasim, Condong Catur, Depok, Sleman

Pesantren Wahid Hasyim dirintis oleh KH. Abdullah Hadi, seorang alumni pesantren Wonokromo, Bantul, pimpinan KH. Abdul Ghani. Selesai belajar Wonokromo tahun 1965, ia merintis sebuah Madrasah Diniyah bersama tiga orang warga masyarakat setempat. Madrasah diniyah tersebut dibagi ke dalam tiga kelas. Tidak ada seleksi formal untuk kenaikan kelas di madrasah ini. Setiap santri yang telah selesai mempelajari satu kitab, boleh naik kelas untuk mempelajari kitab lain yang lebih tinggi. Hal ini berjalan selama tiga tahun, madrasah inilah yang merupakan cikal bakal pesantren. Pada perkembangan selanjutnya, madrasah ini berubah menjadi Ibtidaiyah, dengan kurikulum Departemen Agama. Sejak saat itu, madrasah menerima bantuan guru negeri sebanyak tiga orang. Pada tahun 1973, sebuah sekolah PGA yang sedang mengalami krisis, bergabung dengan madrasah ini dalam pengelolaan KH. Abdullah Hadi. Di tangannya, sekolah PGA ini berhasl bertahan dan berkembang. Namun pada tahun 1980, PGA tersebut diubah men...