Posts

Showing posts with the label Berita

RMI NU Akan Kumpulkan Pengasuh Pesantren se-Jawa

Image
Logo RMI NU RMI NU, Media Pesantren,  JAKARTA - Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP-RMI-NU) atau asosiasi pesantren NU berencana akan mengumpulkan para pengasuh pesantren se-Jawa. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat peran pesantren di tengah masyarakat. Draf acuan kegiatan (ToR) yang diterima NU Online menyebutkan, pertemuan para kiai ini akan diwujudkan dalam bentuk halaqah bertema “Penguatan Peran Pesantren sebagai Pusat Peradaban” di Jakarta, 29-30 Desember 2012. Rencananya, 40 pengasuh pesantren yang menjadi peserta akan memetakan potensi pesantren, terutama dari segi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancamannya; merumuskan strategi penguatan kelembagaan dan kerja sama lintas sektor; serta merumuskan aksi bagi upaya penguatan pesantren sebagai pusat peradaban. Bersama Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Departemen Agama, RMI bertekad akan mengembalikan fungsi pesantren sebagai agen perubahan sebagaimana yang ...

Pesantren Sukses Kembangkan Koperasi

Image
RMI-NU - Sejak 2007 hingga sekarang, Pondok Pesantren Al-Huda Turalak Baregbeg, Ciamis, Jawa Barat, telah merintis budi daya ikan gurame air tawar.  Gurame yang dikembangkan di Al-Huda bukan penjualan ikannya, melainkan pembenih an sampai ikan berukuran sebesar kotak korek api.  Pimpinan Pondok Pesantren Al-Huda Turalak Baregbeg, Ciamis, Jawa Barat, KH Deden Abdul Aziz, mengatakan proses ini membutuhkan waktu lebih singkat sekitar sebulan sampai dua bulan. “Setelah itu, dijual. Keuntungannya bisa sampai Rp 20 juta per bulan,” ujarnya. Pada 2005, KH Deden mengembangkan keterampilan perkayuan dan pertukangan melalui Koperasi Pesantren SMK Pesantren Al-Huda Turalak Ciamis. Usaha mebel ini berkembang pesat.  Pada 2010, kopontren mendapat pesanan senilai dari Rp 1 miliar penyediaan mebel untuk 100 sekolah. Setahun kemudian (2011), angkanya berkurang sekitar Rp 700 juta untuk proyek sekolah. Omzet dari usaha perikanan dan mebel per tahun bisa mencapai sekita...

Berani Berinovasi dan Berpikir Kreatif

Image
RMI-NU, Kalimantan Selatan-- Direktur Commercial dan Business Banking Bank Mandiri Sunarso (empat dari kiri) seusai memberikan bantuan dana program Bina Lingkungan kepada 11 pondok pesantren di Martapura, Kamis (12/7).  Menjadi pengusaha sukses merupakan keinginan banyak orang. Namun, saat memulai usaha, kebanyakan orang akan membayangkan hal-hal yang menakutkan, salah satunya kerugian, baik secara finansial,waktu maupun tenaga. Hal inilah yang selalu ada di benak Abdul Rasyid (20), santri dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Darussalam, Martapura, Kalimantan Selatan, ketika meneruskan usaha kue yang telah dirintis ibunya. Keinginan Abdul Rasyid untuk berwirausaha sebenarnya sudah cukup lama terpendam, tapi untuk memulainya ia tidak tahu harus dari mana.“Saya tidak tahu harus berbuat apa untuk membesarkan usaha kue yang sudah dirintis ibu.Apalagi modal yang saya punya pun paspasan,” ujarnya kepada Harian SINDO saat seminar dan workshop sehari Wirausaha Muda Mandiri ...

Tanamkan Jiwa Entrepreneurship di Kalangan Santri

Image
RMI-NU, Magelang--Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman menyerahkan bantuan dana Rp200 juta kepada Pemimpin Ponpes API Tegalrejo KH M Yusuf Chudlori.  Kendati berdiri di luar ruangan,Nasrudin (30) tampak antusias dan bersemangat mendengarkan berbagai pengalaman dan tips yang dipaparkan oleh pengusaha nasional Aunur Rofiq, penulis buku ”Negeri 5 Menara” Ahmad Fuadi,Pemenang I Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2010 Ahmad Abdul Hadi dan Finalis WMM 2009 Firmansyah Budi.  Nasrudin, yang baru setahun menekuni usaha sate buah di Magelang, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman Ahmad Fuadi yang memiliki pedoman hidup sama dengan dirinya. ”Man jadda wajada yang memiliki arti ‘Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil’ menjadi rangkaian kata yang memiliki kekuatan dahsyat dalam menjalani hidup saya,” ujarnya kepada SINDO saat mengikuti workshop sehari WMM Goes to Pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang,...

Mbah Liem, Pengasuh PP. Al-Muttaqien Klaten, Wafat

Image
RMI-NU, Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.  Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti, Troso, Klaten, Jawa Tengah, K.H. Rifai Muslim Imampuro, meninggal dunia pada pagi tadi, Kamis, 24 Mei 2012. Mbah Liem–panggilan K.H. Rifai Muslim Imampuro–meninggal di Rumah Sakit Islam Klaten. Sebelumnya Mbal Liem menjalani perawatan karena sakit. Kiai yang dikenal dekat dengan almarhum K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut meninggal pada usia 91 tahun. Dia meninggalkan seorang istri serta delapan putra dan putri. Mbah Liem dikenal sebagai kiai  nyentrik . Ia pernah dekat dengan Siti Hardiyanti Indra Rukmana alias Mbak Tutut, putri Presiden Soeharto. Ia kerap membuat pernyataan kontroversial seputar situasi politik pada saat gerakan Reformasi bergulir. Jenazah Mbah Liem kini disemayamkan di kediamannya, di kompleks Pondok Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti. Rencananya, Mbah Liem dimakamkan di pemakaman keluarga di kompleks pondok pesantren sekitar pukul 19.00 WIB....

Pendidikan Pesantren mampu Akrab dengan Modernitas

Image
Dr. Amin Haedari, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul  Ulama. [dok; rmi-nu]  RMI-NU, Konsentrasi pendidikan pesantren yang banyak tercurah pada disiplin keislaman tak lantas membuatnya selalu tertinggal. Buktinya, selain serius mengkaji kitab-kitab klasik, pensantren sekarang mampu bersikap terbuka dengan pengetahuan umum dan teknologi modern. “Pesantren telah menunjukkan banyak perkembangan dan mampu beradaptasi dengan perubahan dunia modern,” ungkap Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) KH Amin Haedari, Kamis (3/5). Menurut Amin, melalui gejala ini pandangan sebagian orang tentang pesantren menjadi perlu diluruskan. Termasuk dalam hal ini, pemetaan corak pesantren kepada dua jenis, yakni pesantren modern (ashriyah) dan pesantren salaf (salafiyah). Sesungguhnya, tambahnya, klasifikasi yang relevan adalah klasifikasi antara pesantren yang mendirikan sekolah formal dan pesantren yang tidak mendirikan sekolah formal. Sebab fakta yang terj...

Pesantren, Lokomotif Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Image
Jakarta,  NU Online Sebagai salah satu pusat rujukan masyarakat, pesantren dituntut mengembangkan peran untuk menyesuaikan dengan kebutuhan lingkungannya. Di samping menjadi wahana dakwah Islam dan kaderisasi ulama, pesantren bisa pula menjadi lokomotif pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Semangat inilah yang diperjuangkan Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama atau asosiasi pesantren NU melalui program “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pesantren”. Selama tiga bulan terakhir RMI secara gencar melatih ratusan santri dan masyarakat di sekitar pesantren untuk aktif di bidang kewirausahaan. Akhir April lalu (28-30/4), RMI menggelar pelatihan usaha kecil menengah (UKM) di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon. Sebelumnya, kegiatan serupa diadakan di Pesantren Al-Ikhlas, Boyolali, dengan segmen usaha penggemuakan sapi, serta di Pesantren Al-Huda, Ciamis, dengan segmen usaha pertukangan dan industri mebel. Program yang diikuti para santri senior dan pemuda dar...

KH. Sofyan Tutup Usia di Mekkah

Image
SITUBONDO, - Innalillahi wa inna ilaihi raji’un . Kaum muslim Indonesia kembali kehilangan seorang kiai kharismatik, yakni KH. Achman Sofyan Miftah, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, Panji Kidul, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur.   Achman Sofyan Miftah, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam Kiai sepuh itu meninggal dunia saat menjalankan ibadah umroh, Kamis (5/4/2012) ba’da Maghrib sekitar pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 00.25 WIB. Kiai sepuh yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini meninggal dunia pada usia 97 tahun, usai menjalankan ibadah shalat Maghrib di wilayah Misfalah di Kota Mekkah, Arab Saudi. Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Makla di Kota Mekkah. Sebelum dimakamkan di pemakaman umum Makla di Kota Mekkah, jenazah KH Sofyan yang salah seorang deklarator Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) ini akan dishalatkan secara berjama’ah di Masjidil Haram. Kab...

Wirausaha Muda Mandiri Rambah Pondok Pesantren

JAKARTA – Bank Mandiri terus merealisasikan komitmen untuk menciptakan pewirausaha tangguh untuk mendorong peningkatan perekonomian Tanah Air. Pasca mendorong kewirausahaan di perguruan tinggi, Bank Mandiri menggelar workshop kewirausahaan di Pesantren Al-Yasini, Areng-areng Sambirisah Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (3/2/2012), untuk mengembangkan kewirausahaan di lingkungan pesantren. Kegiatan ini dihadiri Bupati Pasuruan Dade Angga, Sekjen PB NU Marsudi Suhud, Ketua Umum Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU Amin Chaidir, dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini Pasuruan KH A Mujib Imron. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengemukakan bahwa keberadaan pesantren di tengah masyarakat memiliki makna strategis untuk mengembangkan sentra ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pesantren telah lama mengakar di masyarakat. Hal ini merupakan kekuatan yang dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam meraih kemajuan hidup. Melalui program ini, kami ingin Mening...

Kebhinekaan Aset Bangsa

Image
Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa dalam konferensi "Gerakan Global Moderat" di Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan bahwa keanekaragaman yang dimiliki Indonesia bukanlah suatu masalah melainkan aset bangsa. "Indonesia merupakan negara paling beragam di dunia, rumah bagi lebih dari 300 kelompok etnis dan mempunyai populasi Muslim terbesar di dunia. Namun, kami tidak pernah melihatnya sebagai suatu masalah melainkan melihatnya sebagai suatu aset, karakter nasional," kata Marty dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis. Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa Indonesia, lanjut Marty, berhasil memelihara persatuan dan kesatuan nasional. Selain itu juga sukses melakukan transaksi sukses dari pemerintahan yang otoriter ke demokratis.  "Indonesia menghargai keragaman yang ada sepanjang terjadinya proses peralihan itu," tukas Marty. Marty juga menambahkan, Indonesia juga menghadapi ancaman separatis, ketegangan etnis, dan konflik aga...

Guru NU Harus Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Kreatif & Inovatif

Image
Kudus-Tenaga pendidik (guru) di lingkungan NU diminta selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya yang kreatif dan menarik dengan memanfaatkan sarana atau alat bantu ajar. Dengan demikian, proses kegiatan belajar mengajar tidak menjenuhkan. “Seorang guru perlu pengembangan skill akademiknya termasuk proses pengembangan belajar mengajarnya,”kata wakil ketua PP RMI NU Agus Zaenal Arifin dalam acara  seminar bertajuk “Capacity Buildiing Tenaga Pendidik yang diselenggarakan PC LP Ma’arif bersama RMI NU Kudus Ahad, (29/1) di Auditorium Kantor PCNU Kudus. Lebih lanjut,  dosen ITS Surabaya ini mengatakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu didorong adanya pelatihan-pelatihan bagi guru-guru  NU sehingga mampu mampu bersaing dengan yang lain “Disini, RMI dan M a’arif dapat menjadi fasilitator training bagi guru-guru setiap bulannya. Jenis pelatihan apa saja yang penting untuk peningkatan kapasitas guru NU,” tandas Agus Dalam forum ini pula, Ia menunjukkan software-softwa...

Kitab “Kuning” Literatur Peneliti Dunia Rujukan Memahami Ajaran Islam

Image
KETAPANG  – Bagi kalangan pondok pesatren (ponpes), mempelajari buku klasik berbahasa Arab atau sering disebut dengan kitab “kuning” hal yang mengherankan. Namun sedikit mengetahui, bahwa kitab kuning yang klasik itu banyak digunakan peneliti dunia dalam mempelajari Islam. “Selama ini ada anggapan sulit dalam mempelajari kitab kuning, padahal kitab kuning banyak dijadikan bahan atau literatur para peneliti dunia dalam mempelajari Islam,” kata Mat Nuh, Kasi Kesra Setwilda Kabupaten Ketapang dalam acara peluncuran program cepat membaca kitab kuning di Ponpes Nurilahi Sukaharja, Senin (23/1). Di hadapan para pengurus ponpes dan para santri, Mat Nuh mengatakan tantangan di masa mendatang akan lebih berat. Zaman yang terus berkembang memaksa setiap lembaga pendidikan termasuk ponpes untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal. “Untuk itu mari kita menjadi motivator dalam segala bidang bukan sebaliknya menjadi beban masyarakat,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kasi PK Pontren Kem...

PBNU Kecam Kekerasan Atas Nama Agama

Image
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj (tengah) didampingi Ketua PBNU Arvin Hakim Thoha (kiri) dan Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali berbicara terkait aksi pembakaran pondok pesantren Syiah yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur, saat jumpa pers di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/1). Dalam pernyataannya PBNU mengecam tindakan kekerasan berujung pada pembakaran sekolah, musala dan rumah pada Kamis 29 Desember 2011 yang mengatasnamakan agama. MI/SUSANTO/pj Sumber: Media Indonesia

Puisi "busyyeett" hingga Jamasan Insan Gus Yusuf

Image
Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin melangkah secara santun memasuki arena Suran Tegalrejo 2011 bertajuk Jamasan Insan, tradisi rintisan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, pimpinan Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). Para santri pondok pesantren (ponpes) setempat sejak tiga tahun terakhir merintis tradisi untuk merayakan tahun baru dalam kalender Jawa, Sura, yang oleh masyarakat dikenal dengan sebutan "Suran". image: cakrawala sena [freshfluo] Di ruangan terbuka untuk transit para undangan khusus di pojok arena pergelaran Suran Tegalrejo, di tepi Jalan Raya Magelang-Kopeng itu, duduk bersila antara lain budayawan Magelang Soetrisman, penyair Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya) dan Dorothea Rosa Herliany (Magelang), Koordinator Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) Umar Chusaeni. Selain itu, dalang wayang suket kelahiran Tegal, Slamet Gundono dan guru spiritual gerak yang juga pengelola Padepokan Lemah Putih Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar...

Pesantren Semakin Terbuka

Image
Sleman – Pondok Pesantren (Ponpes) semula hanya dipahami sebagai lembaga untukmempelajari mengenai agama. Dewasa ini, pengertian Ponpes semakin terbuka,karena lembaga ini juga memasukan unsur pendidikan dan pengajaran umum. Dalam SarasehanPimpinan Pondok Pesantren se-DIY, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Ali Maksum,Krapyak, Abdul Ghofur Maemun, Pakar Ilmu Tafsir Waryono Abdul Ghafur sertaPengasuh Ponpes Hamfara Muhammad Ismail Yusanto berbagi mengenai perkembanganPonpes di DIY. Menurut ketiganyasaat ini Ponpes berkembang semakin luas karena turut berbagi mengenai berbagaiilmu yang berguna bagi masyarakat. Adapun, salah satu pendidikan yang kinidiperkenalkan ialah memperbaharui kurikulum ponpes dan mengajarkan usaha-usahaekonomi produktif. Ismailmenjelaskan dengan perkembangan tersebut, muncul berbagai perspektif penafsiran.Untuk itu dialog seperti ini sebaiknya rutin dilakukan agar terjadi komunikasiyang strategis sehingga tidak timbul konflik. "Jika UIN bisa memfasilitasipertemuan seper...

Said Aqil: Revolusi Perilaku Korupsi Melalui Semangat Hijriyah

Image
Said Aqil Siradj REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemimpin dan masyarakat Indonesia seharusnya dapat menjadikan momentum tahun baru hijriah sebagai usaha untuk melakukan perbaikan. Perilaku korupsi yang sudah melekat dengan pejabat dan birokrat di negeri ini harus dapat direvolusi secara moral melalui semangat dalam menyambut 1 Muharam 1433 H. Demikian pendapat Ketua Pengurus Besar Nadhatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj. ''Kita umat Islam yang pernah punya sejarah gemilang, seharusnya bisa mengembalikan lagi semangat tamadun yang pernah dibangun oleh Rasulullah,'' kata Said Aqil Kang Said, demikian sapaan Said Aqiil, datangnya tahun baru Hijriah seharusnya bisa dijadikan momentum oleh umat Islam untuk bisa memperbaiki diri. ''Kalau masih ada pejabat atau pemimpin Muslim masih korupsi maka hal itu sama saja mencoreng martabat umat Islam secara keseluruhan,'' ujarnya. Ia mengajak para pemimpin di negeri ini untuk melakukan intropeksi diri terhadap segala perilaku...