Festival Santri Nusantara Berakhir



JOMBANG – Ribuan santri se-Indonesia selama tiga hari berkumpul di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Kab. Jombang, sejak Jumat (30/11), mengikuti Festival Nasional Santri Nusantara tahun 2012.

Ketua Yayasan Bahrul Ulum, Kab. Jombang, KH Irfan Soleh, mengatakan, festival ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Tahun ini, kegiatan ini ditempatkan di Ponpes Tambak beras Jombang, ujarnya kemarin.

Salah satu tujuan dari digelarnya festival ini untuk meningkatkan kemampuan para santri di bidang penulisan dan karya ilmiah. Peserta dari kegiatan ini semuanya berasal dari santri di kalangan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini meliputi workshop penulisan, enterprenuership, halaqah, serta kategori penulisan karya ilmiah. Selain itu, para peserta juga digembleng dengan materi-materi pendidikan dan ilmu teknologi terbaru. Misalnya, tentang pesantren dan radikalisasi agama, pesantren dan advokasi, serta pesantren dan good governance.

Dengan materi ini, diharapkan setelah para santri kembali ke masyarakat, mereka bisa menerapkan ilmu tadi untuk kebaikan umat.


Kholilah Mukaromah, mahasiswi asal Blitar kini kuliah semester tujuh di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, salah satu peserta, mengakui materi yang disajikan sangat dibutuhkkan para santri. Khususnya materi dampak terkait radikalisasi agama, karena selama ini pesantren sudah mendapatkan stigma miring terkait radikalisasi. Padahal realitas yang ada, pesantren tidak pernah mengajarkan tentang gerakan radikalisme tersebut. 


Post: Surabaya Post
Repost: Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP-RMI-NU)

Comments

Popular posts from this blog

Pondok Pesantren Daarul Falah Ciloang, Serang, Banten

Aktualisasi Khittah 1926

A group of youths studying at Pesantren Al Muayyad yearn for established respect for all faiths in Indonesia